Pada UD SUMBER REJO dalam menghitung aktiva tetap mesin tidak menggunakan metode-metode penyusutan dan juga tidak mencantumkan jumlah depresiasinya karena pada UD SUMBER REJO belum memiliki pegawai yang kompeten di bidang akuntansi dan belum adanya pelatihan-pelatihan sumber daya manusia sehingga hanya melakukan pencatatan secara manual tanpa membuat laporan keuangan semestinya. Penulis dalam melakukan penelitian dengan studi lapangan dimana penulis mendapatkan data-data dari perusahaan dengan melakukan interview atau wawancara langsung dengan Ibu Dwi yang menjabat sebagai sekretaris. Dalam mengambil data-data perusahaan tersebut, UD SUMBER REJO merupakan jasa pelapisan terhadap logam dan barang-barang dari logam. Kesimpulan yang dapat diambil dari pengolahan data tersebut yaitu pada perhitungan penyusutan tidak menggunakan metode-metode penyusutan yang ada sehingga tidak ada jurnal depresiasinya dan juga pada perlakuan biaya-biaya yang dikeluarkan yaitu pengeluaran pendapatan (revenue expenditure) tidak dicatat dalam rekening biaya. Saran yang penulis berikan yaitu untuk menghitung penyusutan mesin, penulis meayarankan memakai metode garis lurus karena metode tersebut paling sederhana dan banyak digunakan dan sebarusnya membuat jurnal depresiasi dan juga seharusnya memiliki pegawai SDM yang kompeten di bidang akuntansi dan juga adanya pelatihan-pelatihan mengenai akuntansi.