Berkembangnya suatu perusahaan mengakibatkan kemampuan pimpinan untuk mengawasi dan mengendalikan segala sesuatu yang terjadi dalam perusahaan akan semakin berkurang, maka dibutuhkan suatu pelimpahan sebagian wewenang kepada bawahannya walaupun segala keputusan dan tanggungjawab tetap berada di tangan pemimpin, untuk itu sangat diperlukan adanya suatu sistem pengendalian yang baik. Objek yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian adalah PT MK PRIMA INDONESlA dengan melakukan pengamatan mengenai sistem pengendalian intern atas prosedur pembelian bahan baku dan membandingkan antara teori dengan praktek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, sistcm pcngendalian intern yang ada pada PT MK PRIMA INDONESIA Manajemen puncak tidak menetapkan dan memelihara struktur pengendalian intern secara efektif, sehingga pada setiap bagian tidak tercipta suasana yang kondusif. Pembagian tanggung jawab fungsional dalam organisasi tidak dipisahkan secara tegas. Apabila tidak adanya pemisahan fungsi dan tanggung jawab, maka akan adanya indikasi penyelewcngan yang disengaja, Perusahaan akan kesulitan dalam mengontrol kegiatan penerimaan barang dagangan perusahaan jika perusahaan tidak bisa membuat dokumen yang dibutuhkan secara lengkap.