Di era globalisasi sekarang ini, ketatnya persaingan dunia usaha menyebabkan suatu perusahaan dituntut untuk berusaha keras agar dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya, Oleh karena itu peningkatan profit atau laba yang dihasilkan suatu perusahaan sangatlah penting. Guna mencapai tujuan perusahaan dalam menghasilkan laba, faktor yang sangat dominan di sini adalah pendapatan yang diterima perusahaan, Setiap perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya sering mengalami berbagai masalah, salah satunya adalah masalah limbah yang dihasilkan dari kegiatan industri maupun kegiatan produksi dari perusahaan yang bersangkutan. Limbah yang dihasilkan perusahaan bisa menambah ataupun mengurangi pendapatan perusahaan Apabila limbah itu dapat dijual maka pendapatan perusahaan akan bertambah. Sedangkan apabila limbah tersebut tidak bisa dijual dan dalam proses akhimya limbah tersebut dibuang maka hal tersebut akan mengurangi pendapatan perusahaan. Selain itu limbah yang dihasilkan perusahaan juga harus diolah terlebih dahulu agar tidak berbahaya basi perusahaan, masyarakat dan lingkungan sekitar perusahaan. Dalam pengolahan limbah, tentunya perusahaan akan mengeluarkan sejumlah biaya. Oleh karena itu, maka penulis memilih pengaruh biaya pengolahan limbah terhadap pendapatan perusahaan dalam Tugas Akhir ini. Tujuan penulis memilih judul ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh biaya pengolaban limbah terhadap pendapatan perusahaan yang bersangkutan. Metode yang penulis gunakan adalah metode observasi, wawancara langsung dengan karyawan perusahaan dan dokumentasi yang diperusahaan dalam penulisan ini. Penelitian ini dilakukan selama bulan Desember sampai Januari di UD SUMBER REJO. Jalan Kedung Cowek No.195 Kenjeran- Surabaya. Dan dari penelitian ini, peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa antara biaya pengolahan limbah dengan pendapatan memiliki pengaruh yang cukup besar. Walaupun di dalam perusahaan tidak ada perlakuan yang khusus atau tersendiri bagi biaya pengolahan limbah. Hal ini disebabkan karena biaya pengolahan limbah dicampur jadi satu dengan biaya jasa proses pelapisan barang (vemekel, vercrom, dan OCP). Percampuran ini disebabkan karena kedua biaya tersebut sama-sama dikeluarkan untuk pembelian baban-baban kimia, walaupun dari pembelian bahan kimia tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Jadi, perlakuan yang terjadi di dalam perusahaan adalah biaya pembelian bahan-bahan kimia. Sebagai saran, seharusnya perusahaan memisahkan antara biaya pengolahan Iimbah dengan biaya jasa proses pelapisan karena kedua biaya ini rnemiliki fungsi yang berbeda.