Tujuan penulis dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui sistem pengendalian intern piutang dalam menetapkan penjualan kredit di dalam perusahaan, untuk mendapatkan data yang diperlukan penulis melakukan penelitian di PT Pennata Delta Agung Sidorjo. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, PT Pennata Delta Agung terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi yaitu pada perusahaan terjadi kesalahan dalam perangkapan fungsi yaitu accounting dengan kasir, batas kredit yang kurang jelas berakibat dana yang tertanam pada piutang semakin besar dan kurangnya pembagian tugas pada keuangan yang tidak sesuai dengan praktek yang sehat khususnya pada sistem pengendalian intern. Adapun pemecahan masalah tersebut adalah agar permasalahan perangkapan tugas dan tercapainya praktek yang sehat dalam perusahaan maka perlu adanya pembentukan bagian-bagian yang dibutuhkan supaya terhindar dari resiko penyimpangan, perusahaan seharusnya bisa lebih tegas lagi dalam penentuan batas kredit sehingga mempunyai batas-batas kredit yang jelas dalam penjualan dan untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dengan biaya seminimal mungkin, mengingat setiap perusahaan mempunyai target penjualan yang dapat dicapai sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan maka diperlukan pengendalian intern yang baik khususnya untuk piutang. Kesimpulan yang dapat diambil dari penilitian pada perusahaan adalah deskripsi tugas dalam perusahan tidak dilaksanakan dengan disiplin maka saran yang dapat diambil atau diberikan oleh penulis untuk menyelesaikan masalah ini adalah pembagian tugas dan wewenang yang jelas pada setiap bagian khususnya pada bagian-bagian yang rawan. Apabila pembagian tugas ini tidak benar-benar dilaksanakan maka resiko yang akan ditanggung perusahaan akan lebih besar lagi .