Dunia perbankan dewasa ini mengalami persaingan yang ketat untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Kondisi ini merupakan tantangan bagi bank agar tetap aktif di tengah persaingan yang sedang berkembang, Berdasarkan alasan tersebut, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Surabaya Kaliasin mulai mencari keuntungan lewat jasa-jasa bank (fee based). Keuntungan dari jasa bank semakin dibutuhkan, bahkan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Perolehan keuntungan dari jasa bank walaupun relatif kecil, namun mengandung suatu kepastian, serta ragam penghasilan yang diperoleh cukup banyak. Oleh sebab itu, penulis menyusun penelitian ini dengan tujuan mengetahui seberapa jauh peranan ATM sebagai salah satu layanan jasa bank dalam menghasilkan keuntungan (fee based) pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Surabaya Kaliasin. Obyek penelitian yang digunakan adalah fasilitas layanan ATM sebagai fee based income. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Jenis penelitian ini merupakan studi kasus pada PT. Bank Rakyat Indaonesia (persero) Tbk, Cabang Surabaya Kaliasin. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, interview, dan dokumentasi. Berdasarkan pelaksanaan ATM pada PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. Cabang Surabaya Kaliasin dihadapkan dengan berbagai masalah yaitu kartu ATM nasabah tertelan oleh mesin ATM, serta fisik uang nasabah tidak keluar pada saat melakukan transaksi di ATM tetapi rekening nasabah telah didebet. Adapun pemecahan masalah yang diberikan adalah nasabah dapat menghubungi UPN untuk mengkonfirmasikan kartu ATM yang tertelan, serta pihak bank melakukan cash opname agar saldo rekening nasabah tidak berkurang.