Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Laporan Tugas Akhir Pengawasan Persediaan Solar dalam Menunjang Kelancaran Operasional Fasilitas Apung
Pada penelitian yang berjudul pengawasan persediaan solar dalam menunjang kelancaran operasioanal fasilitas apung pada PT PAL Indonesia adalah untuk mengetahui apakah pengawasan persediaan solar dapat menunjang kelancaran operasional fasilitas apung di PT PAL Indonesia. Karena PT PAL Indonesia bergerak pada bidang pembuatan dan pemeliharaan kapal maupun non kapal (kapal TNI AL dan perusahaan umum yang berhubungan dengan PT PAL Indonesia) maka penulis batasi permasalahan kegiatan pada bidang pemeliharaan yang mana langsung dibawah kedudukan direktur rekayasa umum dan pemeliharaan, fasilitas apung yang merupakan bagian dari divisi pemeliharaan dan perbaikan yang penulis teliti adalah pada floating crane atau RB (Rantai Belalai). Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis mengadakan riset tentang permasalahan yang terjadi pada PT PAL Indonesia (divisi BUM HARKAN) yaitu dalam operasioanal floating crane atau RB mengalami kekurangan persediaan solar. Adapun penyebab dari permasalahan tersebut adalah perusahaan belum menerapkan pembelian solar secara ekonomis sehingga tidak tercapainya target operasional dari fasilitas apung di PT PAL lndonesia, kelancaran dari proses produksi yang ditetapkan perusahaan adalah apabila produksi mencapai 98% dari target yang ditetapkan, selama ini realisasi produksi tidak mencapai 98% sehingga produksi dikatakan tidak lancar. Dengan adanya permasalahan yang terjadi, pemecahan masalah yang penulis ajukan sebagai berikut, yaitu menghitung trend pemesanan guna meramalkan besarnya volume pemesanan tahun 2006, untuk RB 50 Ton US 1 diramalkan 1.777 jam dan untuk RB 50 Ton Yapan sebesar 1.807 jam, kemudian merencanakan kebutuhan solar total kebutuhan solar tahun 2006 sebesar 71.680 liter dengan perhitungan rencan produksi x standart pemakaian solar perjam. Untuk I jam pelayanan dari RB 50 Ton US 1 dan RB 50 Ton Yapan adalah sama yaitu 20 liter/jam. Jumlah pembelian solar untuk tahun 2006 sebesar 72.497 liter kemudian menghitung besarnya pembelian solar secara ekonornis yaitu menggunakan rumus EOQ sehingga diketahui besarnya EOQ adalah 35.000 liter dengan melakukan pemesanan sebanyak dua kali. Besarnya persediaan maksimum 36.203,25 liter, persediaan minimum sebesar 1.208,25 dan ROP sebesar 2.416,5 liter. Untuk menjaga keseimbangan persediaan solar hendaknya perusahaan menerapkan pembelian secara ekonomis agar proses operasional floating crane atau RB tidak kekurangan dengan biaya yang seminimal mungkin sehingga diharapkan target produksi yang ditetapkan perusahaan dapat tercapai.
Ketersediaan
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
TA AK-089 ADA 2006
|
Penerbit | Program Studi Akuntansi Politeknik NSC : 2023., 2006 |
Deskripsi Fisik |
ix, 63hlm.; 29,7cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
TA AK-089
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
other
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
1 Eksemplar
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog