Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Laporan Tugas Akhir Pengaruh Evaluasi Pembebanan Biaya Overhead Pabrik dalam Hubungannya dengan Penentuan Harga Pokok Produksi
Tujuan Penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui apakah pembebanan Biaya Overhead Pabrik yang dilakukan terbadap perhitungan harga pokok produksi dan laba rugi perusahaan sudah tepat. Obyek penulisan yang diambil oleh penulis adalah pentingnya pembebanan biaya overhead pabrik dalam hubungannya dengan penentuan harga pokok produksi dan lokasi penulisan ini adalah CV Naviri Edd Alto Surabaya yang terletak di JI. Kedinding Tengah Jaya U No. 100 Surabaya untuk lokasi proses produksinya (pabrik) serta di Jl. Rungkut Asri Timur VI I 20 Surabaya untuk kantor urusan keuangan dan personalia. CV Naviri Edd Alto merupakan perusabaan yang bergerak dalam bidang industri yang menghasilkan cat, permasalahan yang dihadapi adalah bahwa perhitungan harga pokok produksi pada CV Naviri Edd Alto belum dilakukan secara benar, karena belum adanya pengklasifikasian atau penggolongan biaya oleh perusahaan, Unsur-unsur penting yang dapat mempengaruhi Harga Pokok Produksi adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya operasional. Pada tahun sebelumnya, dalam perhitungan Biaya Overhead Pabrik, semua biaya masuk didalamnya dan mengakibatkan Harga Pokok Produksi menjadi tinggi serta penyajian pada laporan laba rugi juga tinggi. Setelah dilakukan koreksi antara biaya-biaya yang ada pada Biaya Overhead Pabrik, dilemukan adanya biaya operasional yang seharusnya tidak dimasukkan di dalam Biaya Overhead Pabrik. Setelah dilakukan pengklasifikasian biaya-biaya tersebut ternyata Biaya Overhead Pabrik menjadi lebih rendah, Harga Pokok Produksi juga mengalami penurunan, sehingga didalam pembuatan laporan Harga Pokok Produksi terdapat selisih dimana selisih itu merupakan biaya-biaya yang dimasukkan didalam biaya operasi. Hal ini nampak pada laporan Biaya Overhead Pabrik dan Harga Pokok produksi setelah koreksi. Dengan demikian, jelaslah bahwa didalam penyajian laporan laba rugi setelah koreksi, nampak pada laba kotor mengalami peningkatan yang signifikan dikarenakan adanya koreksi tersebut. Oleh karena itu, diharapkan dalam periode selanjutnya perusahaan mulai melakukan penggolongan atau pengklasifikasian biaya-biaya. Dengan harapan BOP dan HPp dapat dihitung dengan tepat serta penyajiannya didalam laporan laba rugi menjadi tepat pula.
Ketersediaan
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
TA AK-085 MAH 2006
|
Penerbit | Program Studi Akuntansi Politeknik NSC : 2023., 2006 |
Deskripsi Fisik |
ix, 84hlm.; 29,7cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
TA AK-085
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
other
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
1 Eksemplar
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog