Kas merupakan suatu alat pertukaran dan juga digunakan sebagai ukuran dalam akuntansi, kas juga merupakan aktiva yang paling lancar dalam arti sering berubah-ubah. Kas juga sebagai salah satu komponen asset kekayaan perusahaan dan yang menggerakkan perputaran kegiatan perusahaan harus diperlakukan secara efisiensi, efektif dapat dipertanggungjawabkan dan dilindungi dari segala macam bahaya, sebab jumlah minimal dapat mencegah terjadinya dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan oleh karyawan dan perampokan oleh pihak luar. Dalam suatu penelitian ini penulis menerapkannya pada Perum Pegadaian yang berlokasi di Jl. Dupak Rukun No.79 Surabaya. Yang akhirnya didapat suatu permasalahannya yaitu mengenai: 1. Sistem pengolahan dana yang terdapat pada Perum Pegadaian tersebut penerapannya sangat sederhana dan masih ditemukannya kelemahan-kelemahan unsur sistem pengendalian intern. 2. Bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran kas sudah lengkap tapi tidak dilengkapi dengan bukti atau tanda tangan independensi untuk mengawasi permintaan dana tersebut, saat kasir meminta dana pada Manajer. Dan akhirnya penulis menyelesaikan masalah tersebut dengan beberapa saran yaitu : 1. Mengadakan pengklasifikasian penerimaan dan pengeluaran kas. 2. Melakukan cash opname dan pemeriksaan mendadak setiap saat.