Pendapatan analisis biaya overhead pabrik yang tepat dan bebas dapat dipergunakan sebagai dasar dalam penyusunan anggaran dan dapat memberikan peranan dalam melaksanakan pengendalian biaya produksi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Peranan Analisis Biaya Overhead Pabrik Terhadap Pengendalian Biaya Produksi dan Mencari Jalan Pemecahan Masalah yang timbul dengan menerapkan teori-teori yang ada. Obyek penelitian adalah PT PAL Indonesia (Persero) yang berlokasi di Jalan Ujung Perak Surabaya. Dalam penelitian ini, analisa data yang digunakan adalah analisa selisih. Analisa selisih yaitu membandingkan antara biaya overhead pabrik yang ditentukan. Selisih yang terjadi dapat dibedakan menjadi 3 yaitu analisis dua selisih, tiga selisih, dan empat selisih. Dengan menggunakan analisis dua selisih dan tiga selisih diketahui bahwa keduanya menunjukkan hasil yang merugikan. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak mampu mengendalikan biaya overhead pabrik baik tetap maupun variabel. Oleh karena itu, sebaiknya perusahaan selalu melakukan suatu analisis terhadap penyimpangan biaya overhead pabrik, hingga dapat diketahui terjadi tidaknya penyimpangan biaya overhead pabrik, sehingga pengendalian dapat dilakukan dengan baik.