Singkong adalah sejenis bahan makanan dari tanaman umbi-umbi an yang tumbuh di dalam tanah. Singkong memang tidak petrlu populer sebagai makanan pokok di era modern sekarang ini, tetapi singkong merupakan makanan yang mengandung karbohidrat, vitamin dan serat tinggi yang sangat baik bagi tubuh. Chinese Food adalah salah satu makanan yang paling beragam di dunia. Karakteristik utama dari makanan tradisional Cina adalah menggunakan teori "yin" dan "yang" sebagai pertimbanagan dalam mempersiapkan makanan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara pengolahan singkong yang dipadukan dengan standart menu Chinese Food yaitu singkong meatball saus asam manis dan singkong Seafood Saus Tiram dan untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa singkong dapat diolah sebagai bahan makanan pengganti nasi dan mengetahui beberapa total kandungan gizi per porsi dari ekspresi yang disajikan. Perhitungan dari kandungan gizi tersebut merupakan salah satu upaya untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengetahui beberapa total kandungan gizi tiap bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari guna menunjang kesehatan. Karena tekstur singkong yang mengandung air maka perlakuan pada eksperimen ini singkong tidak bisa di campurkan dengan berbagai bahan makanan dalam satu masakan. Karena tekstur yang dihasilkan akan menjadi lengket.
Untuk pemilihan singkong yang baik bisa dilihat dari kulit singkong tersebut jika kulit terlihat agak lembut maka bagian dalam singkong yang dipilih bagus, namun jika bagian luar sudah terlihat agak kaku maka bagian dalam singkong menunjukan bahwasannya singkong tersebut sangat keras.
Dari pengolahan yang khusus inilah maka menghasilkan menu dengan rasa khas singkong. Tetapi dengan bumbu yang meresap ke dalam tanpa menghasilkan rasa singkongnya. inilah yang menghasilkan sensasi tersendiri di dalam rasa dan kenikmatan menu yang ada. dengan pengolahan penyajian yang berbentuk bulat menyerupai bakso dan srawut hal ini bertujuan untuk membuat keunikan sendiri dalam penyajiannya.