Untuk mengetahui kinerja keuangan pada Kantor Notaris di Surabaya. Metode yang digunakan Analisis Rasio Keuangan berdasarkan Rasio Likuiditas, Solvabilitas dan Profibilitas pada Kantor Notaris di Surabaya periode 2013-2015. Kondisi debt to equity ratio untuk tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 0,32%, sedangkan tahun 2015 mengalami kenaikkan sebesar 1,07% dari tahun sebelumya. Untuk Kondisi NPM perusahaan memperoleh laba bersih sebesar Rp31,30% atau Rp0,3130. Untuk kondisi ROE pada tahun 2015 mengalami peningkatan sehingga perusahaan memperoleh laba bersih sebesar 3,29% atau Rp0,0329. Untuk ROE menunjukan terjadi penurunan persentase di tahun 2014 yang disebabkan karena terjadi penurunan laba bersih selama periode 2014. Dengan melakukan analisis setiap tahunnya maka dapat dipergunakan oleh manajemen dalam pengembilan keputusan atau kebijakan.