Penelitian ini membahas mengenai Proses Pengajuan Kredit Mitra Pada PT Bina Artha Ventura t Di Cabang Dlanggu Mojokerto yang biasa disingkat BA V. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan metode pengumpulan data observasi dan dokumentasi. PT BAV adalah suatu lembaga keuangan non bank yang terinspirasi dari Grameen Bank di Bangladesh yang dipelopori oleh Muhammad Yunus. Dalam sistem Grameen Bank, tidak ada jaminan/agunan, namun dengan tekanan kelompok, sehingga kesadaran akan pengembalian dana dapat dimunculkan dari kelompok peminjam. Namun adakalanya seorang mitra benar-benar tidak memiliki uang untuk mengangsur, maka BAV menerapkan sistern tanggungrenteng, dimana angsuran ditanggung oleh kelompok yang bersangkutan, lnilah perbedaan BAV dengan Grameen Bank. Adapun proses pencairan kredit pada PT BAV yang dijabarkan dalam penelitian ini antara lain sosialisasi program BAV, UKM, LKKM 1, LKKM 2, pengesahan, dan yang terakhir adalah pencairan. Dari sini, peneliti mengungkapkan ada beberapa saran diantaranya pengadaan pelatihan komunikasi bagi para tenaga lapangan BAV, pemberian cinderamata bagi para mitra BAV, dan yang terakhir pengadaan program CSR (Coorporate Social Responsibility) yang dapat berwujud penyuluhan sosial.