Penelitian ini dilakukan pada Colors Print Surabaya yaitu perusahaan jasa yang bergerak di bidang percetakan, dengan tujuan mendapatkan informasi mengenai pelaksanaan wawancara dalam penempatan suatu posisi bagian produksi. Penelitian ini menggunakan data primer yaitu data yang diperoleh melalui wawancara dengan pimpinan perusahaan maupun data sekunder yang diperoleh dari catatan perusahaan. Dari basil penelitian yang dilakukan oleh penulis, penulis melihat bahwa pelaksanaan wawancara caIon karyawan baru pada perusahaan Colors Print Surabaya masih belum cukup maksimal dengan standart pelaksanaan wawancara caIon karyawan baru pada suatu perusahaan. PermasaIahan yang dihadapi oleh Colors Print Surabaya yaitu pada saat melaksanakan wawancara pada caIon karyawan hanya menggunakan tipe wawancara tidak terstruktur yaitu tipe wawancara yang biasanya tidak terencana sebelumnya, pertanyaan yang diajukan muncul dan berkembang pada saat wawancara beriangsung. Sebingga pewawancara dalam mengajukan pertanyaan hanya berpedoman pada daftar riwayat hidup pelamar saja tidak dengan daftar pertanyaan yang disusun terIebih dahulu. Wawancara tidak terstruktur memungkinkan tidak tersusunnya sistematika pertanyaan yang akan diajukan, selain itu ada kemungkinan juga caIon karyawan yang diperoleh kurang tepat seperti yang diinginkan perusahaan. Adapun pemecahan masalah tersebut yaitu sebaiknya sebelum wawancara berlangsung seorang pewawancara membuat daftar pertanyaan terlebih dahuiu sehingga pertanyaan yang akan diajukan pada caIon karyawan lebih terarah sesuai dengan kriteria dan keinginan perusahaan. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan daftar pertanyaan yang disusun terlebih dahulu sangat diperlukan untuk mengajukan pertanyaan pada caIon karyawan pada saat wawancara berlangsung, sehingga pertanyaan yang diajukan akan lebih terarah dan tujuan perusahaan akan tercapai dengan baik.