Perkembangan perusahaan yang melakukan akuisisi tidak selalu baik, hal ini dipengaruhi oleh berbagai macam masalah. Salah satu cara untuk mengetahui kinerja perusahaan sesudah akuisisi adalah dengan analisis rasio keuangan. Sumber data yang digunakan dalam teknik analisis ini adalah laporan keuangan perusahaan yang bersumber dari Neraca dan Laporan Laba Rugi. Teknik analisis ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan tiap-tiap rasio sebelum dan sesudah akuisisi, sehingga dapat disimpulkan hasil kinerja perusahaan tersebut. PT Ades Waters Indonesia Tbk yang melakukan akuisisi pada tahun 2001 merupakan objek penelitian yang digunakan oleh peneliti, menunjukkan hasil peningkatan yang signifikan. Peningkatan ini terjadi pada rasio aktivitas, rasio peningkatan dikarenakan kerugian yang dialami perusahaan baik sebelum akuisisi maupun sesudah akuisisi karena beban operasional yang sangat tinggi. Kondisi ekonomi negara yang masih dalam keadaan krisis moneter dan masa adaptasi setelah akuisisi juga menjadi salah satu faktor mengapa perusahaan belum mendapatkan sinergi yang diharapkan dalam kurun waktu tiga tahun sesudah akuisisi. Meskipun volume penjualan mengalami peningkatan signifikan, tetapi belum mampu menghasilkan laba karena besarnya biaya operasional perusahaan. Untuk itu kemampuan membaca situasi dengan tepat dan perhitungan ekonomi yang cermat harus dilakukan perusahaan sebelum melakukan akuisisi. Oleh sebab itu penelitian di masa yang akan datang dapat menggunakan teknik analisa yang lain, agar dapat menghasilkan suatu hasil penelitian yang lebih akurat. Periode waktu penelitian juga berpengaruh besar terhadap hasil penelitian. Semakin lama periode waktu penelitian, maka semakin akurat hasil penelitian itu sendiri.